ALAT
PENGUKURAN WAKTU, PANJANG DAN BERAT BAKU
DAN TIDAK BAKU SERTA PENERAPANNYA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Makalah
ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Matematika
3”
Dosen Pengampu:
Kurnia Hidayati, M.Pd.
Disusun oleh:
Farihatun
Naili S (210613051)
JURUSAN TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
PONOROGO
2015/2016
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Benda-benda
seperti mistar, arloji, stopwatch, timbangan, thermometer merupakan benda-benda
yang banyak digunakan di dalam pengukuran. Benda-benda tersebut dapat
memudahkan manusia dalam kegiatan pengukuran.
Pengukuran sering kali digunakan di dalam kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini,
pengukuran kurang dapat perhatian yang lebih dan sering di kesampingkan. Banyak
yang menganggap pengukuran hanyalah
terbatas untuk menghitung, tetapi sebenarnya pengukuran jauh lebih luas
daripada yang orang pikirkan. Bahkan terkadang seseorang kurang mengenal
mengenai alat ukur yang saat ini sudah banyak dijumpai. Sehingga terkadang
dalam menggunakan alat ukur di dalam kehidupan sehari-hari pun sering kali
terjadi kesalahan dalam menggunakannya.
Idealnya, semua
kalangan harus memahami pengertian pengukuran yang sebenarnya dan
mengaplikasikan secara tepat di kehidupan sehari-hari. Pengukuran juga banyak
diterapkan dalam dunia sains dan teknik. Tanpa sistem dan metode pengukuran,
dunia sains dan teknik tidak akan mengalami kemajuan. Diharapkan, pengukuran
dapat digunakan semua orang secara tepat baik dari perhitungan sederhana maupun
perhitungan transaksi ekonomi dalam jutaan waktu.
B.Rumusan
masalah
1.Apa yang
dimaksud alat pengukuran?
2.Apa yang
dimaksud satuan baku dan satuan tidak baku?
3.Apa yang
dimaksud alat pengukuran waktu,panjang dan berat dengan
satuan baku dan
tidak baku?
4. Bagaimana
penerapan alat pengukur waktu,panjang dan berat dalam kehidupan
sehari-hari? .
C.Tujuan
1.Mengetahui alat pengukuran.
2.Mengetahui satuan baku dan tidak baku.
3.Mengetahui alat pengukuran waktu,panjang dan berat
dengan satuan baku dan tidak baku
4.Mengetahui penerapan alat pengukur waktu,panjang dan
berat dalam kehidupan sehari-hari.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.Pengertian alat pengukuran
Alat pengukuran adalah alat
pembandingan atau membandingkan sesuatu objek dengan objek lain yang telah
ditetapkan atau yang telah menjadi acuan untuk menghasilkan ukuran agar terjadi keseragaman dalam hal satuan
di seluruh dunia .
2.Satuan baku dan tidak baku
·
Satuan baku atau pengukuran baku merupakan pengukuran
yang hasilnya tetap atau baku (standar).Terdapat dua sistem pengukuran yang baku yaitu pengukuran
sistem Inggris dan Sistem Metrik.
Sistem Inggris dikembangkan di
Eropa, Satuan-satuan pengukuran dikembangkan
dari benda-benda di sekitar kita. Misalnya ukuran satu yard
adalah jarak hidung dan
ujung jari lengan orang dewasa yang
dilencangkan, ukuran satu inchi adalah jarak
butiran padi dari ujung ke ujungnya.
Namun karena sifat–sifat benda diatas tidak
tetap maka akhirnya satuan-satuan
sistem Inggris distandarkan.
Ukuran-ukuran dalam sistem Inggris
Ukuran panjang Sistem Inggris
12
inchi = 1 kaki
3
kaki
= 1 yard
36 inchi
= 1 yard
5.280 kaki = 1 ml
1.760 yard = 1 mil
Ukuran
kapasitas Sistem Inggris
2
tablespoons (tbsp) = 1 fluid ounce (fl.oz)
8
fluid ounces (fl.oz) = 1 cup/cangkir
2
cups/cangkir
= 1 pint (pt)
2
pints (pt) = 1
quart (qt)
4
quarts
(qt)
= 1 gallon (gal)
Ukuran
Berat Sistem Inggris
16
ounces
(oz)
= 1 pound/pon (lb)
2000
pounds/pon (lb) = 1 ton (T)
Sitem
Metrik dikembangkan secara sistematis pada akhir abad 18.
Pada tahun 1970, dewan Nasional Perancis mendirikan Akademi
Ilmu Pengetahuan Perancis untuk merencanakan satu sistem pengukuran yang
memiliki standar. Akademi tersebut mengukur jarak dari khatulistiwa sampai ke
ujung kutub utara kemudian menggunakan sepersepuluh jutaan jarak sebagai
panjang satu meter. Sekarang ukuran satu meter didefinisikan sebagai
1.659.763,73 panjang gelombang garis oranye atom krypton 86.
Satuan-satuan dasar untuk kapasitas, berat, dan luas
dikembangkan pada waktu yang
sama
dengan satuan panjang tersebut. Seliter adalah satuan dasar untuk kapasitas
merupakan isi suatu kubus yang sisinya satu desimeter, yaitu desimeter kubik
(dm3). Sekilogram adalah satuan dasar untuk berat merupakan satu desimeter
kubik air pada 4 derajat Celcius. Are adalah satuan dasar untuk luas merupakan
ukuran seratus meter persegi (100 m2). Hektar (ha) adalah 100 are.
Volume
diukur dengan menggunakan sentimeter kubik (cm3) dan meter kubik (m3).
Ukuran-ukuran
dalam sistem Metrik
10
milimeter = 1 sentimeter
10
sentimeter = 1 desimeter
10
desimeter = 1 meter
10
meter = 1 dekameter
10
dekameter = 1 hektometer
10
hektometer = 1 kilometer
Ukuran
Kapasitas Sistem Metrik
1000
milimeter = 1 liter
Ukuran
Berat Sistem Metrik
1000
miligram = 1 gram
1000
gram = 1 kilogram
1000
kilogram = 1 ton metric
Contoh penerapan pengukuran panjang dengan suatu yang baku
dalam kegiatan anak-anak SD di kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
aktivitas pengukuran seperti mengukur meja, tinggi teman atau benda lainnya
dengan alat ukur panjang seperti penggaris, meteran, dan lainnya.
Dalam pengukuran panjang satuan
standar yang berlaku adalah:
km
= kilometer
hm
= hektometer
dam = dekameter
m
= meter
dm =
desimeter
cm
= sentimeter
mm
= millimeter
o
Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya
berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar.
Pengukuran tidak baku yang dapat di pelajari adalah sebagai berikut:
a.
Digit adalah pengukuran yang disesuaikan dengan lebar sebuah
jari.
b.
Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak
paling panjang antara ujung jempol
tangan dengan ujung kelingking tangan.
c.
Hasta adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran sepanjang
lengan bawah dari siku sampai
ke ujung jari tengah.
d.
Depa adalah pengukuran yang disesuaikan dengan ukuran
sepanjang kedua belah tangan dari ujung jari tengah kanan sampai ke ujung jari
tengah kiri.
e.
Kaki adalah pengukuran yang disesuaikan ukuran panjang
sebuah kaki.
Contoh
penerapan pengukuran panjang dengan suatu yang tidak baku dalam kegiatan
anak-anak SD di kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan aktivitas
pengukuran seperti mengukur meja, tinggi teman, dan yang lainnya dengan pensil,
pena, tangan, manik-manik atau alat-alat lainnya yang bisa digunakan sebagai
pengukuran panjang yang bersifat tidak baku.
3.Alat
pengukuran waktu,panjang dan berat dengan satuan baku dan tidak baku
a. Alat pengukur
waktu
Pada waktu seseorang tidak membawa
jam,seseoarang dapat memperkirakan waktu berdasarkan tingginya matahari atau teriknya
matahari sering dasar yg dipakai untuk waktu sholat misalnya sholat
magrib,setelah matahari terbenam dan
terbitnya fajar merah atau waktu sholat dhuhur
setelah bayangan pohon bergeser sedikit oleh matahari dan sebagainya
bahkan pekerja di sawah sering menggunakan
posisi tingginya matahari untuk menentukan kapan berhenti bekerja.
Alat ukur yang baku untuk mengukur
lama kegiatan adalah dengan menggunakan jam karena akan dapat dilihat sampai
pada detiknya,sedangkan teriknya matahari merupakan alat ukur tidak baku untuk
mengukur waktu.
b.Alat
pengukur panjang
Coba kita ukur buku catatan kita
dengan menggunakan penggaris dan mintalah teman kita juga melakukan hal yang
sama,bagaimana hasilnya? Tentunya hasilnya yang di peroleh pasti sama karena
benda yang diukur adalah sama.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur
panjang dan tinggi suatu benda selain penggaris dan meteran juga dapat
dilakukan dengan jengkal. Alat ukur meteran dan penggaris termasuk alat ukur
yang baku,karena menggunakan skala yang pasti. Akan tetapi jengkal bukanlah
alat ukur baku karena ukuran panjang setiap orang belum tentu sama.
c. Alat
pengukur berat
Cobalah kita angkat kursi dengan
tangan kiri dan tas anda dengan tangan kanan,kemudian rasakan bagaimana berat
dari dua benda tersebut pasti berbeda,karena kursi lebih berat daripada berat
tas. Dengan mengangkat langsung dua benda(seperti kursi dan tas) kita dapat
mengatakan mana yang lebih berat atau lebih ringan,tetapi tidak dapat
menyebutkan berapa
kg berat kursi atau berat tas,begitu juga permainan jungkat-jungkit dapat
menunjukkan siapa yang lebih berat,tetapi tidak dapat menunjukkan berapa kg
berat badan tiap anak. Berat benda tidak dapat di tentukan dengan cara melihat
saja atau dengan mengangkat langsung memakai tangan ,tetapi harus dengan alat
ukur tertentu, alat ukur yang biasa digunakan adalah timbangan. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa jungkat jungkit yaitu alat yang tidak baku sedangkan
timbangan yaitu alat yang baku.
4. Penerapan alat pengukuran waktu,panjang dan berat
dalam kehidupan sehari-hari
a.Alat pengukuran waktu
Banyak kegiatan yang dilakukan
setiap hari seperti mandi,makan,tidur,sekolah dll. Kegiatan yang kita lakukan
ada yang membutuhkan waktu lama dan waktu sebentar. Kita bisa membandingkan
berapa lama kegiatan yang kita lakukan dengan alat ukur waktu yaitu jam,menit
dan detik. Misalnya, Adi belajar di rumah mulai pukul 07.00 sampai pukul 09.00.
Adi belajar di rumah selama 2 jam. Alat ukur waktu juga bermacam-macam sesuai
penggunaanya,misalnya jam dinding yang di gunakan berbagai ruangan, jam tangan
yang di gunakan di tangan dan jam weker untuk mengatur waktu tidur kita.
Ada bermacam-macam alat yang dapat
di gunakan untuk mengukur panjang benda, masing-masing alat digunakan sesuai
dengan benda yang akan di ukur. Misalnya,untuk mengukur panjang buku dapat
digunakan mistar atau penggaris,tetapi untuk mengukur panjang halaman rumah di
gunakan meteran roda dan untuk mengukur panjang kain,meja dll menggunakan
meteran gulung.Cara membandingkan dengan memperkirakan panjang suatu benda
dalam istilah sehari-hari,misalnya:pensil A lebih panjang dari pensil B, pensil
B lebih pendek dari pensil A.
Alat pengukur dapat di gunakan
dengan timbangan. Timbangan sendiri bermacam-macam sesuai penggunaanya.
Misalnya, timbangan blog digunakan untuk mengukur berat daging,timbangan
digital untuk mengukur berat emas,timbangan duduk yang di gunakan pedagang
sayuran,beras,timbangan kue untuk mengukur berat kue, timbangan badan untuk
mengukur berat badan kita. Cara membandingkan dengan memperkirakan berat suatu
benda dalam istilah sehari-hari ,misalnya: lengan timbangan benda A lebih
rendah dari benda B artinya benda B lebih berat dari benda A.
Contoh soal:
Soal Pilihan Ganda
1. Yang merupakan satuan baku adalah …
a. depa
b. jengkal
c. meter
2. Manakah benda-benda di bawah ini yang mempunyai berat yang lebih besar ….
a. bantal
b. almari
c. buku
3. Garis yang panjangnya 300 cm sama
dengan …
a. 3 m
b. 30 m
c. 3000 m
4. Benda yang beratnya 3 kg sama dengan …
a. 3 ons
b. 30 ons
c. 300 ons
6. Alat ukur yang digunakan untuk
menunjukkan waktu …
a. jam
b. meteran
c. timbangan
7. Sabun … sikat gigi
a. lebih berat dari
b. sama berat dengan
c. lebih ringan dari
8. Pukul 08.00 malam ditulis pukul ….
a. 18.00
b. 19.00
c. 20.00
9 1 jam sama dengan 60 . . .
a. detik
b. menit
c. jam
10 Pohon kelapa lebih . . .
daripada pohon pisang
a. sama
b. tinggi
c. pendek
1. Yang merupakan satuan baku adalah …
a. depa
b. jengkal
c. meter
2. Manakah benda-benda di bawah ini yang mempunyai berat yang lebih besar ….
a. bantal
b. almari
c. buku
3. Garis yang panjangnya 300 cm sama
dengan …
a. 3 m
b. 30 m
c. 3000 m
4. Benda yang beratnya 3 kg sama dengan …
a. 3 ons
b. 30 ons
c. 300 ons
6. Alat ukur yang digunakan untuk
menunjukkan waktu …
a. jam
b. meteran
c. timbangan
7. Sabun … sikat gigi
a. lebih berat dari
b. sama berat dengan
c. lebih ringan dari
8. Pukul 08.00 malam ditulis pukul ….
a. 18.00
b. 19.00
c. 20.00
9 1 jam sama dengan 60 . . .
a. detik
b. menit
c. jam
10 Pohon kelapa lebih . . .
daripada pohon pisang
a. sama
b. tinggi
c. pendek
KESIMPULAN
1.
Alat pengukuran adalah alat pembandingan atau
membandingkan sesuatu objek dengan objek lain yang telah menjadi acuan untuk
menghasilkan ukuran agar terjadi keseragaman dalam hal satuan di seluruh dunia.
2.
Satuan baku atau pengukuran baku merupakan pengukuran
yang hasilnya tetap atau baku sedangkan pengukuran tidak baku merupakan
pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukuran yang tidak
baku atau tidak standart.
3.
Alat pengukur
waktu baku yaitu dengan menggunakan jam dan tidak baku salah satunya
menggunakan terik matahari.
Alat
pengukur panjang baku,misalnya ingin mengukur panjang buku yaitu menggunakan
penggaris dan tidak baku menggunakan jengkal.
Alat
pengukur berat baku yaitu timbangan dan yang tidak baku salah satunya
jungkat-jungkit.
4.
Banyak kegiatan yang kita lakukan setiap hari dengan menggunakan
alat pengukur waktu, panjang dan berat. Misalnya,saat tidur kita menggunakan
alat ukur waktu yaitu jam,menit dan detik dan jika ingin mengukur buku kita
menggunakan alat pengukur panjang yaitu penggaris dan jika ingin mengukur berat
badan setiap hari kita menggunakan alat ukur berat yaitu timbangan badan.
DAFTAR
PUSTAKA
Lapis PGMI,Matematika
3,Surabaya:Aprinta, 2009
Sulardi,Pandai
Berhitng Matematika,Jakarta:Erlangga,2007.
AZ Mulyana,Rahasia
Matematika,Surabaya:Agung media mulya,2007.
Suharyanto,Matematika 3,Jakarta:Pusat perbukuan
departemen pendidikan Nasional,2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar